Seni Yang Membebaskan
Seni sebagai sebuah bagian dari kebudayaan manusia telah menjadi akar dari dasar kehidupan masyarakat, dengan kata lain telah menjadi nadi yang mengalir dalam bagian kehidupan masayarakat itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri, walaupun seni sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun seni masih saja menjadi hal yang sering kali bertentangan dengan kehidupan terutama dengan norma dan agama. Dengan benturan yang terjadi tersebut menjadikan seni sering kali sebagai sebuah kesalahan yang membelenggu kebebasannya. Kebebasan yang seharusnya ada dalam seni itu menjadi sebuah pengikat yang mengebiri kreativitas dari para pelaku seninya, dan pengebirian tersebut menjadikan seni sering kali tergilas saat akan berkembang menjadi sebuah media pembebasan dari keterbelengguan berfikir masayarakat, pembelengguan tersebut yang akhirnya menjadikan masyarakat banyak memahami seni sebuah bentuk eksklusifitas yang akan sulit untuk dijangkau bagi mereka yang tidak memiliki bakat atau kemampuan, sedangkan seni sangat komplek dalam kehidupan masayarakat.
Disadari atau tidak, hal tersebut masih banyak terjadi dalam pola pandang masyarakat kita saat ini, sehingga masyarakat memahami seni sebagai sebuah bentuk yang berdiri sendiri, sering kali masayarakat lupa bahwa seni adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya sehari-hari.
Tentunya perekonomian adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan seni dan budaya sebuah masayarakat. Perekonomian yang kuat akan menjadikan seni sebagai sebuah bagian yang semakin menyatu dengan masyarakat itu sendiri. Semakin meningkat sebuah kebudayaan, maka semakin tinggi pula pemahaman masyarakat akan seni dan budayanya.
Semoga dengan perkembangan perekonomian yang ada saat ini semakin memberikan angin segar bagi pertumbuhan kesenian di Indonesia, apapun seni itu dan bentuknya, sehingga seni akan semakin benar-benar menjadi sebuah media pembebasan dari pemikiran dan memberikan kecerdasan yang mencerakhan bagi masyarakan sebagai sebuah komponen bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar